Minggu, 20 Mei 2012
Kaki
Dini hari
Meski badan sudah letih dan kaki menjerit jerit
Tetapi kusempati diri untuk berbagi
Disini sekali lagi
Entah apa maksudnya dan bagaimana rasanya
Tetapi saat begitu sulit untuk diungkapkan pada mereka
Aku lebih memilih menuangkannya disini
Tempatku berekspresi tanpa ragu dan malu
Tanpa mereka tahu dan mau tahu
Hanya aku dan kamu
Baiklah mari kita mulai sepenggal kisah malam ini
Di suatu hotel yang megah tempat dilangsungkqnnya pernikahan artis abad ini
Kata mereka
Kulihat sekitar semua orang berlomba-lomba
Berlomba menonjolkan sisi terbaik mereka
Dari luar tentunya
Gaun mewah, perhiasan emas, sepatu kaca , make up tebal
Seolah-olah menunjukan mereka bahwa mereka lah sang ratu dan raja
Berjalan dengan senyum lebar dengan blitz dan kamera mengelilingi mereka
Entah apa yang mereka fikirkan
Ku melihat mereka sambil sesekali mengamati panjang dan tak berkedip
Cantik sih, ganteng sih
Hmmm tetapi kosong
Seperti hanya tawa belaka, terlalu mengada-ngada
Bukan bukan itu saja
Seperti sebuah lagu yang begitu terkenal
Dunia ini panggung sandiwara
Ya mereka bersandiwara tentunya
Aku sangat yakin itu 100 persen
Saat aku menginjakan kaki pertama kali yang kufikirkan disana adalah mencari makan
Tak pernah terfikirkan olehku untuk mengikuti gaya hidup mereka yang terlampau tinggi dan penuh kebohongan
Di dalam hati ku berkata
Semoga saat ku menikah nanti tidak kosong
Tetapi hangat dan memberi kebahagiaan pada semua hal
Tidak hanya membuat mereka berpamer ria dan mengada-ngada
Cukup menjadi diri mereka sendiri dan kami saling menerima dan mengasihi
Tentunya dengan cinta yang melingkupi kami
Serta ridho-Nya
Amin
Ya begitulah sedikit kisah yang agak random
Tetapi begitu mendesak untuk diceritakan
Entah apa maksudnya
Tetapi kuyakin menjadi suatu cerita di masa nanti
Sekian
Semoga
-annastasiahumaira2105-
Dini hari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar